Pura Lempuyang Luhur salah satu obyek wisata di Bali, dan juga merupakan tempat suci bagi umat Hindu, pura berlokasi wilayah bagian Timur pulau dewata tepatnya di Kabupaten Karangasem. Dengan latar belakang panorama Gunung Agung yang memukau, disamping sebagai tempat suci, Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur memiliki keunikan tersendiri seperti kemurnian alamnya, terutama kawasan hutan cocok menjadi paru-paru Pulau Dewata. Wisatawan yang gemar trekking, melakukan perjalanan ke Pura Luhur ini akan memberikan sensasi dan pengalaman indah, unik serta menantang ada beberapa jalur pendakian menuju puncak, jika mau lebih gampang, sudah disediakan di jalur utama dengan tangga berundak, biasa juga digunakan oleh umat Hindu sebagai jalur persembahyangan.
Awal perjalanan dimulai dengan kelokan disertai tanjakan,
tempat yang pertama dapat kita kunjungi adalah Pura Lempuyang Madya termasuk
Pura Dang Kahyangan. Soal status yang kasungsung (dipuja) oleh umat Hindu di
pura tersebut diyakinkan adalah Ida Batara Empu Agenijaya dan Empu Manik Geni.
Beliau, Empu Agenijaya bersaudara tujuh, diantaranya Mpu Kuturan, Mpu Baradah
serta Mpu Semeru. Sementara palinggih yang ada diantaranya palinggih bebaturan
linggih Batara Empu Agenijaya sareng Empu Manikgeni, Gedong Tumpang Siki
(satu), dua dan tiga, Manjangan Saluang, Sanggar Agung, Bale Pawedaan, serta
Bale Pesandekan.
Bagi wisatawan yang ingin melihat keindahan dari Puncak
Gunung Lempuyang / Bukit Bisbis menuju Pura utama Sad Kahyangan Lempuyang Luhur
di puncak kita harus menapaki lebih dari 1.700 (seribu tujuh ratus) anak
tangga, pada saat menapaki jalan ke puncak inilah kita disuguhi udara sejuk
dari hutan yang masih asri, suara-suara satwa dan pemandangan alam Kabupaten
Karangasem yang memukau, yang lebih unik. Perlu usaha extra untuk menuju
puncak, rimbuhan belukar bertebaran diantara pohon-pohon tropis, kicauan burung
di alam bebas, dan kera-kera liar yang tampak bergelantungan adalah hiburan
saat perjalanan.
Tidak ada komentar:
Write komentar